1.
Prinsip-prinsip etika bisnis menurut Sony Keraf (1991) adalah
a.
Prinsip otonomi
Prinsip
otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang
sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi
yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk
pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan
kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
b.
Prinsip kejujuran
Kejujuran
merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan.
Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal
perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan,
maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan
tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara
jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak
didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat
perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan
mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam
suatu perusahaan.
c.
Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat
Prinsip
ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran
yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
d.
Prinsip keadilan
Perusahaan
harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis.
Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang
sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan
secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional
obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
e.
Prinsip hormat pada diri sendiri
Perlunya
menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat
jahat dan prinsip keadilan.
2.
Tantangan-tantangan pelaksanaan etika bisnis dalam dunia TI adalah
a. Tantangan inovasi
dan perubahan yang cepat
Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi,
sering kali perubahan yang terjadi memberikan “tekanan” bagi masyarakat atau
perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.
b. Tantangan pasar
dan pemasaran di era globalisasi
Globalisasi menciptakan apa yang disebut lingkungan verikal di mana setiap
perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang
terus bergoyang.
c. Tantangan
pergaulan internasional
Sering terjadi bahwa perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak
dapat diterima secara lokal di suatu Negara.
d. Tantangan
pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan
penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna mengendalikan
kemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagi kemanusiaan.
e. Tantangan pengembangan
sumber daya manusia
Sebuah institusi bisnis tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis,
tetapi juga sumber daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut.