RESUME FILM “PIRATES OF
SILICON VALLEY”
Awal
cerita dari film Pirates of Silicon Valley ini mengisahkan bagaimana Bill Gates
dan Steve Jobs merintis segalanya dari nol. Kita bisa akan dibuat terpana dengan
kejeniusan dan semangat yang mereka miliki. Pada 1975, Gates dan rekannya Paul
Allen mendirikan Microsoft. Dan pada 1976, Jobs dan rekannya Steve Wozniac
mendirikan Apple Inc, di garasi. Waktu itu mereka mampu menjual computer Apple
I yang awalnya dibungkus kayu dan menggunakan layar TV bekas. Sebenarnya
Wozniac sempat menunjukkan computer tersebut ke perusahaan HP tempat dia
bekerja. Tapi para petinggi HP saat itu hanya menertawakannya. Apple mulai
berkembang dan dikenal di dunia dimulai ketika mereka berhasil menciptakan
computer yang memiliki GUI yang menarik dilengkapi dengan penggunaan mouse. Ide
enggunaan mouse dan grafik ini sebenarnya mereka mencuri konsep yang dimiliki
oleh Xerox. Berawal dari pihak Xerox yang mengijinkan Jobs dan teman teman
untuk melihat hasil karyanya karena tidak menyadari dahsyatnya pemanfaatannya.
Bagusnya
Steve Jobs sama sekali tidak malu untuk mengakui baha dia telah melakukan
pencurian konsep dari Xerox. Justru dia bangga dan manjadikan pencurian sebagai
motto perusahaan. Bahkan di depan kantornya yang nyentrik, dikibakan bendera
bajak laut. Good artists copy, great artists steal! Apple lebih dulu berkembang
menjadi perusahaan besar bila dibandingkan dengan Microsoft yang waktu itu
masih merupakan perusahaan kecil, namun Microsoft memiliki produk BASIC yang
oleh IBM dianggap cukup menarik perhatian. Dan pada suatu waktu bertemulah
pihak Bill Gates dengan petinggi IBM. Pada pertemuan tersebut, Bill Gates
berhasil meyakinkan IBM bahwa mereka memiliki produk yang dibutuhkan IBM.
Padahal Gates dan teman teman tidak mempersiapkan apapun ketika berangkat ke
pertemuan. Bahkan dasi Bill Gates pun dibeli dari seseorang yang sedang buang
air di airport. Disinilah kita bisa lebih semangat dan keoptimisan yang
dimiliki oleh Gates dan teman teman.
Terang
saja Bill Gates dan teman teman kebingungan untuk memenuhi janji mereka ini.
Dan di tengah tengah kebingungan terebut, Allen mengunjungi sebuah software
house kecil. Di sana dia melihat program XDOS, dan memutuskan untuk membeli
beserta lisensinya. Program tersebutlah yang akhirnya dijual kembali oleh kubu
Bill Gates kepada IBM. Dan itu pun dengan lisensi yang masih dipegang
Microsoft. Program itu kemudian menjadi MS DOS, yang ada di seluruh computer
yang menggunakan Windows saat ini. Bayangkan betapa sakit hatinya si pencipta
XDOS bila mengetahui hal ini. Kerjasama dengan IBM tersebut membuat membuat
Microsoft terus berkembang, tapi masih tetap di bawah Apple Inc.
Sampai
saat itu, Apple masih selalu selangkah lebih maju dai Microsoft. Hal inilah
yang membuat Bill Gates penasaran dan memutuskan untuk mendatangi Jobs. Entah
apa yang dilakukan Gates sehingga Steve Jobs mau menunjukkan prototype yang
sedang dikembangkan Apple. Dan hebatnya lagi, Steve Jobs bahkan member Bill
Gates buah prototype karena Gates
berjanji untuk ikut mengembangkannya. Tentu dan baru setelah sekian lama tidak
ada kabarnya, Jobs pun mulai tersadar.
Diapun
memanggil Gates dengan penuh amarah. Di sini lagi lagi terlihat bakat
negosiator seorang Bill Gates. Dia sekali lagi berahsil meyakinkan Steve Jobs
bahwa dia sedang membantu melakukan pengembangan. Dan akhirnya tibalah saat
peluncuran computer Apple yang berasal dari prototype tersebut. Gates diberi
kesempatan untuk turut berpidato. Ketika Gates sedang di podium, Steve Jobs
mendapat kabar bahwa di Jepang sudah beredar computer dengan program yang mirip
dengan produk Apple itu. Program tersebut tak lain adalah Microsoft Windows.
Film ini adalah gambaran pengusaha modern dan member kita melihat ke dalam pada
gaya manajemen dari kedua Steve Jobs dan Bill Gates yang uniknya kedua orang
hebat ini menadi raja dari “mencuri”.
Dari
film Pirates of Silicon Valley ini kita bisa mengambil pelajaran bahwasanya
kita harus tetap semangat, inovatif, berani mengubah arah yang lebih baik,
berani mengambil resik, lebih memaksimalkan kinerja otak, harus pintar melihat
peluang yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar