Laman

Sabtu, 10 November 2012

Tugas 6


1.      Prinsip-prinsip etika bisnis menurut Sony Keraf (1991) adalah
a.       Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.
b.      Prinsip kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
c.       Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat
Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu.
d.      Prinsip keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
e.       Prinsip hormat pada diri sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.


2.      Tantangan-tantangan pelaksanaan etika bisnis dalam dunia TI adalah
a.       Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat
Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan “tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.
b.      Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi
Globalisasi menciptakan apa yang disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.
c.       Tantangan pergaulan internasional
Sering terjadi bahwa perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu Negara.
d.      Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagi kemanusiaan.
e.       Tantangan pengembangan sumber daya manusia
Sebuah institusi bisnis tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut.

Tugas 5


1.      2 alasan pokok pentingnya sertifikasi bagi pelaku profesi di bidang TI adalah
a.       Bahwa untuk menuju pada level yang diharapkan, pekerjaan di bidang TI membutuhkan expertise. Expertise atau kepakaran tersebut akan didapatkan jika seorang pelaku profesi mampu menguasai secara mendalam sampai ke “akar-akarnya”. Penguasaan secara mendalam tersebut dapat dibuktikan melalui sertifikasi karena untuk menuju sertifikasi ada proses ujian atau tes yang tidak mudah dan memenuhi standar tertentu.
b.      Bahwa profesi di bidang teknologi informasi, dapat dikatakan merupakan profesi menjual jasa, dan bisnis jasa bersifat kepercayaan. Prospek dari profesi ini terletak pada kepercayaan masyarakat zaman ini terhadap orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kepercayaan tersebut akan semakin kuat jika bukti keahlian dari seseorang di bidang teknologi informasi dapat ditunjukkan dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi yang bertaraf Internasional. Sebenarnya dengan perkembangan tekologi yang begitu pesat, serta kemudahan mendapatkan pengetahuan lewat internet di satu sisi sangat membantu mereka yang ada di profesi-profesi ini dalam menambah kemampuan untuk bekerja dan berinovasi. Namun, terkadang orang membutuhkan suatu bukti konkrit yang dapat langsung diketahui sehingga menambah “trust” terhadap pelaku profesi tersebut.

2.   Contoh masing-masing “sertifikasi yang berorientasi produk” dan “sertifikasi yang berorientasi profesi adalah
a.       Sertifikasi Berorientasi Produk
·         Sertifikasi Microsoft
ü  MCDST (Microsoft Certified Desktop Support Technicians)
ü  MCSA (Microsoft Certified System Administrators)
ü  MCSE (Microsoft Certified System Engineers)
ü  MCDBA (Microsoft Certified Database Administrators)
ü  MCT (Microsoft Certified Trainers)
ü  MCAD (Microsoft Certified Applications Developers)
ü  MCSD (Microsoft Certified Solution Developers)
ü  Office Specialist
·         Sertifikasi Oracle
ü  OCA (Oracle Certified Associate)
ü  OCP (Oracle Certified Professional)
ü  OCM (Oracle Certified Master)
·         Sertifikasi CISCO
ü  CCNA (Cisco Certified Networking Associate)
ü  CCNP (Cisco Certified Networking Professional)
ü  CCIA (Cisco Certified Internetworking Expert)
·         Sertifikasi Novell
ü  Novell CLP (Certified Linux Professional)
ü  Novell CLE (Certified Linux Engineer)
ü  Suse CLP (Certified Linux Professional)
ü  MCNE (Master Certified Novell Engineer)
b.      Sertifikasi Berorientasi Profesi
·         Institute for Certification of Computing Professionals
ü  CDP (Certified Data Processor)
ü  CCP (Certified Computer Programmer)
ü  CSP (Certified System Professional)
·         CompTIA
ü  A+ (Entry Level Computer Service)
ü  Network+ (Network Support and Administrator)
ü  Security+ (Computer and Information Security)
ü  HTI+ (Home Technology Installation)
ü  IT Project+ (IT Project Management)
·         Project Management Institute (PMI)
ü  PMP (Project Management Professional)
·         ISACA
ü  CISA (Certified Information System Auditor)

3.      Cara dan prasyarat untuk mendapatkan masing-masing sertifikasi adalah
·         OCP (Oracle Certified Professional)
Ø  Konsep-konsep dasar (instance, database, struktur instance, struktur logic database), Initialization parameters, data dictionary views, sintaks SQL dan pemodelan relasi antartabel.
Ø  Produk-produk Oracle database server yang mencakup cara-cara koneksi ke database service, kaitan antara basisdata dengan instans, startup modes dan shutdown modes.
Ø  Creating Oracle database. Oracle data types, mengelola index, mengelola cluster, index-organized tables.
Ø    Mengelola user, mengelola keamanan, mengelola profile. ROWID (Row Identifier), mengelola rollback segment serta temporary segment.
Ø      Aspek teoretis basisdata.
Ø  Memformat keluaran, Constraints, menulis executable statements, implicit cursors, explicit cursor dan exception handling.
Ø  Struktur Oracle untuk recovery (pemulihan)
·         CISCO
Ø     Mengkonfigurasi switch dan router untuk mendukung protokol
Ø    Mengkonfigurasi access lists untuk mengontrol akses ke peralatan jaringan atau segments dan general network traffic.
Ø  Mampu memverifikasi bahwa switch, router, protokol mampu beroperasi pada standar spesifikasi yang telah ditentukan

Tugas 4


1.      4 kelompok pekerjaan di bidang TI menurut buku Teguh Wahyono:
·         Kelompok pertama, dalam bidang perangkat lunak (software)
Contoh: Web designer
·         Kelompok kedua, dalam bidang perangkat keras (hardware)
Contoh: Networking Engineer
·         Kelompok ketiga, dalam bidang operasional system informasi
Contoh: System Administrator
·         Kelompok keempat, dalam bidang pengembangan bisnis teknologi informasi
Contoh: Bussiness Development Officer

2.      Analisa pekerjaan, merupakan profesi atau bukan
·         Web designer merupakan profesi
·         Networking Engineer merupakan profesi
·         System Administrator merupakan profesi
·         Bussiness Development Officer bukan merupakan profesi merupakan profesi

3.    Pengertian Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab serta hak untuk membuat, merawat, dan mengembangkan system, dan atau program pengolahan dengan komputer.
Syarat untuk jabatan pranata komputer:
·     Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan system dan atau program pengolahan dengan komputer.
·       Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/Diploma III atau yang sederajat.
·      Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang computer dan pengalaman melakukan kegiatan di bidang komputer.
·       Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang komputer.
·      Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernialai baik.

Kode Etik

COMPUTER SOCIETY OF INDIAN

KODE ETIK UNTUK IT PROFESIONAL

Kebutuhan untuk Kode Etik untuk CSI telah dirasakan untuk waktu yang lama. Hal ini telah dirumuskan.
1.       Seorang anggota Profesional Masyarakat Komputer India (CSI) harus:
·         mengatur sumber daya yang tersedia baginya dan mengoptimalkan dalam mencapai tujuan organisasinya,
·         menggunakan kode praktek yang disampaikan oleh CSI dari waktu ke waktu dalam menjalankan tugasnya,
·         tidak menyalahgunakan kewenangannya atau kantor untuk keuntungan pribadi,
·         sesuai dengan hukum India yang berkaitan dengan pengelolaan organisasinya terutama yang berkaitan dengan Privasi dan Pembajakan, dan beroperasi dalam semangat undang-undang,
·         melakukan urusannya sehingga untuk menegakkan proyek dan selanjutnya citra dan reputasi CSI,
·         menjaga integritas dalam penelitian dan publikasi.

KODE PRAKTEK

2.       Seperti menganggap ORGANISASI nya seorang IT profesional harus:
·         bertindak dengan integritas dalam melaksanakan kebijakan mengerikan dan! instruksi organisasinya dan menegakkan citra dan reputasi,
·         Rencananya, membangun dan meninjau tujuan dan tugas untuk dirinya sendiri dan anak buahnya yang kompatibel dengan Kode Praktek profesional lainnya dalam perusahaan, dan mengarahkan semua usaha yang tersedia terhadap keberhasilan perusahaan bukan dari dirinya sendiri,
·         sepenuhnya menghormati kerahasiaan informasi yang datang kepadanya dalam perjalanan tugasnya, dan tidak menggunakan informasi rahasia untuk keuntungan pribadi atau dengan cara yang dapat merusak organisasinya atau klien-kliennya,
·         tidak mengintai di sekitar dalam file komputer orang lain,
·         dalam kontak dan berurusan dengan orang lain, menunjukkan integritas pribadi dan kemanusiaan dan ketika dipanggil untuk memberikan pendapat dalam kapasitas profesionalnya, wajib, yang terbaik dari kemampuannya, memberikan pendapat yang obyektif dan dapat diandalkan.
3.       Mengenai KARYAWAN, seorang IT profesional harus:
·         memberi contoh kepada bawahannya melalui kerja sendiri dan kinerja, melalui kepemimpinannya dan dengan memperhatikan kebutuhan dan masalah dari bawahannya,
·         mengembangkan orang di bawah dia untuk menjadi memenuhi syarat untuk tugas-tugas yang lebih tinggi,
·         membayar hal yang tepat untuk keselamatan dan kesejahteraan personil untuk siapa dia bertanggung jawab,
·         berbagi pengalaman dengan sesama profesional.
4.       Mengenai KLIEN, seorang IT profesional harus:
·         memastikan bahwa hal semua kontrak dan persyaratan usaha dinyatakan dengan jelas dan tegas dan dihormati,
·         dalam keadaan tidak ada pasokan barang inheren tidak aman atau jasa,
·         tidak menggunakan komputer untuk merugikan orang lain atau untuk bersaksi dusta,
·         bersikap obyektif dan tidak memihak ketika memberikan saran independen.
5.       Mengenai MASYARAKAT tersebut, seorang IT profesional harus:
·         membuat penggunaan paling efektif dari semua sumber daya alam yang digunakan,
·         siap untuk memberikan bantuan profesional dalam komunitas urusan,
·         bukan output intelektual orang lain yang sesuai itu,
·         selalu menggunakan komputer dengan cara yang menjamin pertimbangan dan menghormati sesama manusia.

 
ans!!
Top